80 Auditor Malut Ikuti Pelatihan Antikorupsi, Siap Cepat Implementasikan Rencana Aksi

80 Auditor Malut Ikuti Pelatihan Antikorupsi--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID – Untuk meningkatkan integritas dan memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK bekerja sama dengan Inspektorat Provinsi Maluku Utara menggelar Pelatihan Integritas dan Antikorupsi Dasar (PERINTIS) selama satu pekan di Kota Ternate.
Acara pelatihan yang dimulai pada Senin, 29 September 2025 dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe.
Pada Selasa, 30 September 2025, kegiatan berlanjut dengan sesi pembekalan materi di Hotel Muara Ternate.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terutama berprofesi sebagai auditor dari Inspektorat Provinsi serta kabupaten/kota seluruh Maluku Utara.
Peserta terbagi ke dalam dua kelas, dengan sesi pertama berjalan Selasa hingga Rabu, dan sesi kedua dijadwalkan Kamis sampai Jumat.
BACA JUGA:BNI Perkuat Integritas dan GCG Lewat Compliance Forum Bersama KPK
BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara Serukan ASN Ikut Survei Integritas KPK 2025
Materi Pembekalan yang Komprehensif dan Interaktif
Pelatihan menghadirkan materi yang disampaikan langsung oleh tim dari KPK RI, meliputi:
- Aktualisasi integritas pribadi dan profesional
- Delik tindak pidana korupsi
- Pengendalian gratifikasi dan konflik kepentingan
- Dampak sosial dan biaya kerugian akibat korupsi
- Penyusunan rencana aksi antikorupsi yang aplikatif
Metode pengajaran menggunakan diskusi interaktif dan latihan praktik secara langsung, sehingga mendorong partisipasi aktif dan pemahaman mendalam.
Kepala Satuan Tugas Akademi Integritas, Suasti Putri Mahatmi, menaruh harapan besar agar para peserta mampu mengimplementasikan rencana aksi yang dirancang selama pelatihan.
“Materi yang dipelajari harus memberi dampak nyata pada lingkungan kerja masing-masing dan dapat menyebar luas dalam upaya pencegahan korupsi,” ujarnya.
“Peran auditor sangat krusial sebagai teladan dalam menjaga integritas untuk seluruh ASN. Ilmu dan pengalaman dari pelatihan ini harus dikomunikasikan dan diterapkan demi membangun budaya antikorupsi yang kuat,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan PERINTIS ini, diharapkan semangat antikorupsi di Maluku Utara terus meningkat.
Pelatihan ini menjadi tonggak pembentukan sistem pengawasan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi mendukung pemerintahan yang bebas korupsi.
“Agenda ini bukan hanya pelatihan, melainkan investasi jangka panjang membangun integritas pemerintahan Maluku Utara,” pungkas Sarbin Sehe.
BACA JUGA:KPK Warning ASN Malut: Stop Copy-Paste, Saatnya Tata Kelola Modern
BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Gandeng KPK Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi di Maluku Utara
Sumber: