TRAGIS! Siswi SMP di Halmahera Selatan Diperkosa 16 Pria Hingga Hamil, Pelakunya Ada Guru & Kepala Sekolah

TRAGIS! Siswi SMP di Halmahera Selatan Diperkosa 16 Pria Hingga Hamil, Pelakunya Ada Guru & Kepala Sekolah

Siswi SMP di Halmahera Selatan Diperkosa 16 Pria Hingga Hamil, Pelakunya Ada Guru & Kepala Sekolah--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Kasus tragis menimpa seorang siswi SMP di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Korban yang masih berusia 15 tahun ini dilaporkan telah diperkosa oleh 16 pria dewasa hingga hamil. 

Dari pengakuan korban, pelakunya ada guru dan kepala sekolah. Hingga kini, Polisi telah menetapkan 7 orang sebagai tersangka. Sementara 9 orang lainnya masih dalam proses penyelidikan.

Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, menyampaikan penyidik masih melakukan pendalaman terhadap sembilan nama lain yang diduga terlibat dalam kasus ini. 

“Kami terus mengembangkan dan mengumpulkan bukti agar proses hukum berjalan secara objektif dan adil,” ujar Hendra pada Jumat, 18 April 2025.

Kronologi Kejadian

Korban, yang disamarkan dengan nama panggilan Cantik ini mengungkapkan pelecehan seksual yang dialaminya sudah berlangsung sejak masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar (SD). 

Pelaku pertama diketahui berinisial HA, seorang tukang ojek berusia 50 tahun. Pelaku menggunakan modus memberi uang Rp50 ribu agar korban tidak melapor kepada keluarganya. Cantik sering diperkosa di berbagai tempat. Termasuk di rumah dan kebun.

Korban juga mengaku menjadi korban kekejaman sejumlah pria dewasa lainnya, termasuk beberapa yang berprofesi sebagai guru dan kepala sekolah. 

Pada tahun 2024, Cantik kembali menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa pelaku yang menggunakan modus serupa. Yakni memberikan sejumlah uang agar korban tetap diam.

Kejadian terakhir yang dialami Cantik terjadi pada 18 Februari 2025. Korban merasa takut untuk melapor karena diancam akan dipermalukan dan dilaporkan balik oleh para pelaku.

BACA JUGA:Malut Darurat Kesehatan! 3 Penyakit Mematikan Ini Perlu Penanganan Serius

Ayah Korban Marah Besar

Setelah menahan diri selama bertahun-tahun, Cantik akhirnya memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. 

Sang ayah yang marah besar langsung melaporkan kasus ini ke polisi dan menuntut agar para pelaku mendapat hukuman setimpal. 

“Anak saya masih sekolah dan patuh kepada orang tua. Saya tidak terima perbuatan ini, para pelaku harus diproses hukum,” tegas ayah korban.

Polisi telah memeriksa 16 orang yang diduga terlibat dalam kasus ini sebagai saksi maupun tersangka. 

Sumber: