BAZNAS Malut Luncurkan BMF, Modal Usaha Tanpa Bunga untuk Pedagang Kecil

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Maluku Utara segera meluncurkan program inovatif bernama BAZNAS Multi Finance (BMF). 

Program ini dirancang khusus untuk memberikan modal tambahan tanpa bunga kepada para pedagang kecil yang menjual bawang, rica, tomat, dan sayur (BARITOS) di pasar-pasar tradisional.

Program BMF bertujuan membantu pengembangan usaha mikro dan kecil di Maluku Utara, terutama bagi pedagang pasar yang selama ini kesulitan mendapatkan modal usaha yang terjangkau. 

Modal ini bukan untuk menggantikan modal yang sudah ada. Melainkan sebagai tambahan agar usaha mereka bisa tumbuh lebih baik.

Ketua Pendistribusian BAZNAS Maluku Utara, H. Badaruddin Gailea, menjelaskan program ini merupakan implementasi dari UU No. 23 Tahun 2011 tentang BAZNAS, yang mengamanatkan penyaluran bantuan untuk usaha produktif masyarakat.

Modal Usaha Tanpa Bunga

Salah satu keunggulan utama program BMF adalah modal usaha yang diberikan tanpa bunga. Para penerima modal hanya diwajibkan mengembalikan pokok pinjaman tanpa tambahan bunga sedikit pun. 

Hal ini menjadi angin segar bagi para pedagang kecil yang selama ini sering terjerat oleh rentenir dengan bunga tinggi.

BACA JUGA:Malut Job Fair 2025: Ribuan Loker Perusahaan Besar dan Lokal, Jangan Lewatkan!

"Kami tidak mengambil keuntungan sedikit pun, 0 persen bunga. Modal yang dikembalikan akan diputar kembali untuk membantu pedagang lain sehingga program ini berkelanjutan," kata Badaruddin belum lama ini. 

Survei yang dilakukan BAZNAS Maluku Utara di beberapa pasar mengungkap fakta menyedihkan bahwa pedagang kecil menjadi sasaran rentenir dengan bunga tinggi yang memberatkan usaha mereka. 

Program BMF hadir sebagai solusi nyata untuk mengatasi masalah ini dan memberikan alternatif modal yang lebih manusiawi dan berkeadilan.

Sebagai langkah awal, program BMF akan diuji coba di pasar Desa Galala, Sofifi. Pelaksanaan uji coba ini melibatkan koordinasi erat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program.

Kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan usaha mikro. 

Program BMF diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat direplikasi di daerah lain.

Sumber: