Ribuan Lowongan Dibuka di Malut! Ayo Serbu Bursa Kerja 2025

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Bursa kerja terbesar di Maluku Utara kembali hadir membawa angin segar bagi ribuan pencari kerja. 

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos Tjoanda, secara resmi mengajak seluruh Masyarakat, lulusan baru maupun profesional berpengalaman  untuk ambil bagian dalam bursa kerja yang diikuti 21 perusahaan dengan total 2.368 posisi kerja yang ditawarkan.

Kegiatan bursa kerja yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada 20-21 Mei 2025 di salah satu hotel ternama di Ternate ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan memperkuat perekonomian masyarakat. 

Setiap hari, bursa kerja dibuka mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIT, memberikan waktu yang cukup bagi pencari kerja untuk menjelajahi berbagai peluang.

“Jangan biarkan masa depan hanya ditunggu, tapi jemputlah dengan persiapan terbaik. Bawa CV terbaik Anda dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” kata Gubernur Sherly Laos Tjoanda.

Tidak hanya menghadirkan ribuan lowongan, Pemprov Maluku Utara juga memperkenalkan aplikasi digital rekrutmen terbaru. 

Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah seluruh proses pencarian dan penempatan kerja secara daring. 

BACA JUGA:Malut Job Fair 2025: Ribuan Loker Perusahaan Besar dan Lokal, Jangan Lewatkan!

BACA JUGA:Gubernur Sherly Laos Warning ASN Malut: Jangan Hanya Hadir, Tapi Harus Bekerja Nyata!

Dengan inovasi ini, pencari kerja bisa mendaftar, mengunggah CV, dan memilih posisi yang diinginkan langsung dari ponsel atau laptop mereka.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan layanan publik yang efisien dan transparan.

Angkatan Kerja dan Tantangan di Maluku Utara

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara yang dirilis November 2024, jumlah angkatan kerja di provinsi ini mencapai 689.240 orang – meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 661.490 orang telah bekerja, menandakan pertumbuhan lapangan kerja yang positif.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat menjadi 69,13 persen, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun ke angka 4,03 persen. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam mengurangi dominasi pekerja informal yang masih mencapai 64,76 persen.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara, Marwan Polisiri, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memfasilitasi pencari kerja agar dapat terhubung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. 

Sumber: