Stecu Stecu Meledak di TikTok! Musik Maluku Utara Jadi Sorotan Nasional

Stecu Stecu Meledak di TikTok! Musik Maluku Utara Jadi Sorotan Nasional

Stecu Stecu Meledak di TikTok! Musik Maluku Utara Jadi Sorotan Nasional--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gelombang baru musik Indonesia datang dari Timur. Lagu “Stecu Stecu” yang dinyanyikan Faris Adam, musisi muda asal Maluku Utara, sukses dan viral di TikTok. Lagu ini menginspirasi ribuan konten kreator di seluruh Indonesia. 

Dirilis pada awal Maret 2025, lagu dengan irama khas Indonesia Timur ini langsung melejit berkat lirik jenaka dan beat yang mudah diingat, menjadikannya sound favorit dalam berbagai video dance dan challenge viral.

Tak hanya viral di dunia maya, Stecu Stecu juga berhasil menarik perhatian Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan menjadi simbol kuat bahwa Maluku Utara kini menjadi gudang talenta kreatif nasional.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam audiensi bersama Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky, menyoroti pentingnya akses dan edukasi bagi musisi daerah agar mampu memanfaatkan platform digital secara optimal. 

Banyak musisi lokal yang belum memahami cara mendaftarkan karya mereka secara resmi di TikTok dan platform digital lain. Akibatnya, mereka kehilangan peluang monetisasi dan hak ekonomi atas karya yang viral.

BACA JUGA:KEREN! Musik Maluku Utara Siap Mengguncang Dunia!

BACA JUGA:Tembus 10 Besar Nasional! Maluku Utara Lampaui Target Vasektomi

Inspirasi untuk Musisi Daerah 

Fenomena Stecu Stecu membuktikan bahwa karya musik dengan nuansa lokal bisa diterima luas oleh masyarakat Indonesia. Bahkan menjadi tren nasional. 

Gubernur Sherly berharap, dengan dukungan Kemenekraf dan edukasi langsung dari platform seperti TikTok Indonesia, musisi Maluku Utara bisa tetap berkarya di daerah asal tanpa harus hijrah ke kota besar untuk meraih sukses.

“Jika akses dan pendampingan dibuka, musisi kita bisa tetap di Maluku Utara, berkarya dengan identitas lokal, dan tetap mendapatkan penghasilan dari platform digital,” tegas Sherly.

Meski sudah viral, tantangan utama musisi Maluku Utara adalah akses ke panggung nasional dan pemahaman monetisasi digital. 

Pemerintah pusat dan daerah kini didorong untuk mempercepat kolaborasi dengan platform digital, memperkuat regulasi perlindungan hak cipta, serta menyediakan pelatihan agar musisi lokal bisa menikmati hasil dari karya mereka sendiri.

Stecu Stecu bukan hanya lagu viral. Tetapi juga simbol kebangkitan talenta daerah yang mampu bersaing di panggung nasional dan internasional. 

Dengan dukungan pemerintah, edukasi digital, dan perlindungan hak cipta, musisi Maluku Utara dan Indonesia Timur siap menjadi kekuatan baru industri musik tanah air.

Sumber: