Jeruk Sabalaka Topo, Buah Khas Tidore, Kini Resmi Dilindungi Negara

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Jeruk Sabalaka Topo, buah khas yang telah melekat kuat dalam budaya masyarakat Kota Tidore Kepulauan, terutama di daerah Topo, kini mendapat perlindungan hukum sebagai kekayaan intelektual komunal (KIK) kategori sumber daya genetic.

Ini atas permohonan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Dengan sejarah lebih dari 250 hingga 300 tahun, jeruk ini memiliki nilai historis dan genetik yang tinggi, sekaligus menghadapi risiko kepunahan jika tidak dijaga dengan baik.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, menjelaskan Jeruk Sabalaka Topo masuk sebagai kekayaan intelektual komunal (KIK) kategori sumber daya genetik atas permohonan Pemkot Tikep.

Sehingga jeruk dengan dua jenis yaitu Sabalaka Kota (Jeruk Hitam) dan Sabalaka Bulo atau jeruk putih telah resmi dilindungi negara.

“Penetapan ini menjadikan keberadaan jeruk Sabalaka tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga aset genetik yang diakui secara hukum,” kata Budi Argap, Kamis, 13 November 2025.

BACA JUGA:Langka! Pohon Pisang Ajaib di Ternate Maluku Utara: Empat Tandan Buah Sekaligus, Ini Ceritanya

Aset Berharga dan Potensi Inovasi

Menurut Argap, sumber daya genetik adalah material genetik dari tumbuhan, hewan, atau jasad renik yang mengandung unit pembawa sifat keturunan dengan nilai nyata maupun potensial.

"Maluku Utara kaya akan sumber daya genetik yang tersebar di berbagai daerah dan patut dilindungi," imbuhnya.

Ia menekankan perlindungan hukum terhadap aset ini sangat penting agar tidak dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab.

Budi Argap menegaskan kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas masyarakat sangat diperlukan dalam proses identifikasi dan pencatatan sumber daya genetik serta jenis kekayaan intelektual komunal lainnya ke DJKI Kementerian Hukum.

Sinergi ini menjadi kunci menjaga dan mengembangkan potensi sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat lokal.

BACA JUGA:Salamin: Warisan Kuliner Sagu Maluku Utara yang Kini Dilindungi Negara

Sumber: