Pekerja Anak di Maluku Utara 4.89%, Pemerintah Fokus Perluas Akses Pendidikan

Pekerja Anak di Maluku Utara 4.89%, Pemerintah Fokus Perluas Akses Pendidikan

Pekerja Anak di Maluku Utara 4.89%--

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan proporsi pekerja anak di Maluku Utara masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 4,89%.

Angka ini menempatkan provinsi tersebut pada peringkat kesembilan nasional, meskipun tren nasional menunjukan penurunan jumlah pekerja anak menjadi 2,85%.

Selain Maluku Utara, beberapa provinsi lain juga mencatat persentase pekerja anak yang cukup besar.

Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi yang tertinggi di angka 7,2%, diikuti oleh Sulawesi Tenggara (6,54%) dan Nusa Tenggara Barat (5,51%).

10 provinsi dengan tingkat pekerja anak tertinggi:

1. "Nusa Tenggara Timur (NTT) – 7,2%"

2. "Sulawesi Tenggara (Sultra) – 6,54%"

3. "Nusa Tenggara Barat (NTB) – 5,51%"

4. "Gorontalo – 5,39%"

5. "Sulawesi Selatan (Sulsel) – 5,28%"

6. "Maluku – 5,2%"

7. "Sulawesi Barat (Sulbar) – 5,1%"

8. "Sulawesi Tengah (Sulteng) – 4,89%"

9. "Maluku Utara (Malut) – 4,89%"

10. "Kalimantan Utara (Kaltara) – 4,82%"

BACA JUGA:Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah di Maluku Utara, Ini Strateginya

Dampak Pekerja Anak di Maluku Utara

Sebagian besar pekerja anak di wilayah-wilayah ini berasal dari daerah dengan basis mata pencaharian pertanian dan perikanan, termasuk Maluku Utara.

Anak-anak di sana kerap terlibat dalam aktivitas seperti membantu di ladang, kebun, atau melaut bersama keluarga.

Meski ini dianggap sebagai tradisi turun-temurun, kondisi tersebut berisiko mengganggu hak anak menerima pendidikan yang layak.

Pemerintah Indonesia kini memperluas fokus penanganan pekerja anak melalui dua pendekatan utama: memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dan meningkatkan akses pendidikan menengah di daerah sulit dijangkau.

Kemudahan akses sekolah diharapkan bisa memotivasi anak-anak di Maluku Utara dan daerah lain agar tetap bersekolah dan menghindari bekerja pada usia dini.

BACA JUGA:MBG Terbukti Tingkatkan Konsentrasi Anak

Sumber: