278 Pendamping Koperasi Merah Putih Malut Digembleng di Unkhair
278 Pendamping Koperasi Merah Putih Malut Digembleng di Unkhair--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemprov Malut menunjukkan keseriusan penuh dalam mendukung inisiatif strategis nasional, yakni penguatan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Komitmen ini diwujudkan dengan digelarnya pelatihan masif selama lima hari di Kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, dimulai pada Selasa (11/11/2025).
Fokus utama kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi bagi 278 tenaga pendamping KDKMP. Peserta yang terdiri dari Project Management Officer (PMO), Business Assistant, dan pendamping teknis lainnya, dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak dalam memastikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa berjalan efektif.
Mewujudkan Visi Asta Cita Presiden
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara, Wa Zaharia, menegaskan bahwa KDKMP bukan sekadar program. Melainkan instrumen strategis untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang dimulai dari akar, yaitu desa.
Menurutnya, penguatan KDKMP adalah implementasi nyata dari visi pembangunan nasional, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“KDKMP merupakan salah satu wujud dari Asta Cita Presiden Prabowo, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” tegas Wa Zaharia di hadapan peserta pelatihan.
Tujuan inti dari KDKMP adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kemandirian ekonomi, yang mencakup fasilitasi akses modal usaha, pengelolaan potensi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta penyederhanaan rantai distribusi.
BACA JUGA:Malut Siap Jadi Pusat Koperasi Modern
Penguatan Kapasitas Manusia dan Fisik
Setelah diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDKMP, program ini telah berjalan masif.
Secara nasional, lebih dari 80.000 KDKMP telah terbentuk. Di Maluku Utara sendiri, 1.185 unit KDKMP telah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
Saat ini, program tersebut memasuki fase kedua yang berfokus pada penguatan elemen pendukung utama:
1. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kapasitas pengurus serta pendamping.
2. Pembangunan sarana fisik esensial seperti gerai, pergudangan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Wa Zaharia menambahkan bahwa target pelatihan di Maluku Utara sangat ambisius. "Di Maluku Utara kami menargetkan 23 angkatan pelatihan dengan total peserta sebanyak 2.666 orang," ujarnya.
Pelatihan ini, yang turut didukung oleh perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekosistem koperasi modern di Maluku Utara.
Harapannya, KDKMP dapat bertransformasi menjadi motor ekonomi baru yang tumbuh dari desa, sejalan dengan semangat gotong royong dan harapan Presiden.
BACA JUGA:12 Koperasi Merah Putih Sudah Berjalan, Malut Tancap Gas Kembangkan UMKM
Sumber: