TOK! APBD Malut 2026: Rp2.79 Triliun
APBD Malut 2026 Rp2.79 Triliun--
MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dan DPRD akhirnya mencapai kesepakatan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.
Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Sofifi, disetujui nilai total belanja daerah sebesar Rp2,81 triliun.
Sementara pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp2,79 triliun. Meskipun terdapat defisit sebesar Rp23 miliar, Gubernur Malut Sherly Tjoanda optimis APBD 2026 akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sherly menjelaskan APBD 2026 akan difokuskan pada belanja wajib dan prioritas nasional atau mandatory spending, terutama bidang pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan dasar.
"Karena belanja pegawai dan belanja BOS pay tidak bisa dikurangi, sementara total APBD kita hanya Rp2,7 triliun, maka alokasi pendidikan mencapai hampir Rp900 miliar atau 32,8 persen, jauh di atas ketentuan wajib 20 persen," kata Gubernur Sherly.
Selain pendidikan, belanja infrastruktur publik juga ditingkatkan menjadi Rp900 miliar atau 32,8 persen, sedangkan belanja pegawai dialokasikan sebesar 37,95 persen dari total APBD.
Pemerintah juga mengalokasikan Rp59 miliar untuk pelayanan dasar dan standar pelayanan minimum (SPM) di berbagai sektor.
BACA JUGA:Maluku Utara Catat Pertumbuhan Ekonomi Tercepat, APBD Tetap Sehat dan Terkendali
Tingkatkan SDM dan Ketahanan Pangan
Sherly menegaskan arah pembangunan tahun 2026 akan diselaraskan dengan agenda nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Termasuk program peningkatan sumber daya manusia, ketahanan pangan, dan digitalisasi pendidikan.
"Kami memberikan BOSDA gratis untuk seluruh SMA, SMK, dan SLB di Maluku Utara, serta menyiapkan beasiswa bagi seribu mahasiswa setiap tahun yang kuliah di perguruan tinggi berakreditasi B di Maluku Utara," ucapnya.
Selain itu, Pemprov juga akan memperkuat sektor pertanian melalui pembangunan jalan akses dan penyediaan bibit serta alat pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Salah satu program unggulan dalam APBD 2026 adalah pendidikan gratis untuk seluruh SMA, SMK, dan SLB di Maluku Utara.
Selain itu, Pemprov juga akan memberikan beasiswa kepada seribu mahasiswa setiap tahun yang kuliah di perguruan tinggi berakreditasi B di Maluku Utara.
"Kami ingin memastikan semua anak Maluku Utara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas," terang Sherly.
Pemprov juga akan mendukung program digitalisasi pendidikan dengan menyiapkan anggaran untuk memastikan konektivitas internet di setiap sekolah.
"Kami mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan digitalisasi pendidikan, di mana Pak Presiden Prabowo membagikan smart TV ke seluruh sekolah. Pemerintah daerah menyiapkan anggaran untuk memastikan konektivitas internet di setiap sekolah," papar Sherly.
BACA JUGA:Fraksi Nasdem DPRD Malut Kritik Pemprov: Lalai Lampirkan Penjabaran APBD 2026
Sumber: