MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Sejak tahun 2022, SPBU 86.977.39 yang tergabung dalam program BBM Satu Harga telah beroperasi di Desa Pasipalele, Halmahera Selatan.
SPBU itu, menyuplai bahan bakar minyak (BBM) dengan harga terjangkau kepada masyarakat setempat, terutama para nelayan yang sangat bergantung pada BBM untuk aktivitas sehari-hari.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan pengiriman BBM mulai dari Fuel Terminal Labuha melalui Self Propelled Oil Barge (SPOB) menuju SPBU Pasipalele.
Pengiriman ini menempuh waktu sekitar 3 sampai 4 jam bergantung kondisi cuaca dan laut, menjamin pasokan BBM tetap lancar dan tersedia dengan harga yang adil.
Janur, salah satu nelayan Desa Pasipalele, mengungkapkan betapa keberadaan SPBU ini sangat memberdayakan dan meringankan.
Menghilangkan kebutuhan menempuh perjalanan 50 kilometer ke Pulau Bacan demi mendapatkan BBM dengan harga mahal hingga Rp25-30 ribu per liter.
“Kini kami sangat terbantu dan berterima kasih kepada Pertamina yang hadir di sini,” ujarnya.
BACA JUGA:Inflasi Maluku Utara Juni 2025: Harga Ikan dan BBM Picu Kenaikan, Ini Data Lengkap BPS
BACA JUGA:Harga Ikan Cakalang Turun, Maluku Utara Catat Deflasi 1.9% di Agustus 2025
50 Titik BBM Satu Harga di Wilayah 3T
Awan Raharjo, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menyampaikan bahwa ada 50 titik BBM Satu Harga tersebar di seluruh Maluku Utara.
Program ini merupakan wujud keadilan energi yang menjamin rakyat di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar mendapatkan BBM dengan akses mudah dan harga terjangkau.
Awan menegaskan, kehadiran BBM Satu Harga di daerah Indonesia Timur adalah amanah besar.
“Kami berkomitmen menjaga distribusi, kualitas produk, dan harga BBM agar manfaatnya terus dirasakan warga dan menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi di wilayah,” pungkasnya.
BACA JUGA:Maluku Utara Raih Peringkat 8 Nasional dalam Program Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:123 Titik Dapur Gizi 3T, Maluku Utara Gas Pol Cari Investor, Pusat Beri Deadline Ketat!