MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Hari Sabtu, 11 Oktober 2025, menjadi hari yang istimewa untuk Provinsi Maluku Utara.
Kota Sofifi, ibu kota provinsi, berubah menjadi pusat kemeriahan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Maluku Utara yang dihelat penuh semangat kebersamaan.
Kawasan Jalan Kilometer 40 dipenuhi ribuan warga dari seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini, yang datang untuk meramaikan acara serta menyaksikan berbagai kegiatan yang mengangkat semangat baru bagi kota ini.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan perayaan HUT bukan sekadar rutinitas seremonial.
Melainkan sinyal kuat kebangkitan Sofifi sebagai etalase kemajuan ekonomi dan budaya. Dalam kata-katanya, kota ini akan menjelma menjadi pusat di mana aktivitas ekonomi dan seni hidup berdampingan.
“Inilah saatnya Sofifi menjadi wajah pertumbuhan ekonomi Maluku Utara, sebagai kota yang layak menjadi ibu kota dengan segala potensi dan fasilitasnya,” ungkap Sherly.
BACA JUGA:Gubernur Sherly Tegaskan Komitmen Baru di Hari Jadi Maluku Utara ke-26
BACA JUGA:Hari Jadi Malut ke-26 Dirayakan dengan Gema Dzikir Akbar
Rencana Besar untuk Event dan Infrastruktur
Penguatan infrastruktur juga sedang dipersiapkan dengan matang. Gubernur menyatakan mulai tahun depan, Sofifi akan menjadi tuan rumah acara tematik bulanan yang dirancang untuk mendorong pariwisata dan bisnis lokal agar terus tumbuh.
Target jangka panjangnya adalah tahun 2028, Sofifi hendak menjadi tuan rumah event nasional bergengsi.
Lebih dari itu, perayaan HUT ke-26 ini memberikan efek nyata terhadap perekonomian setempat.
Aktivitas UMKM meningkat tajam, dan arus transportasi laut dari berbagai pulau, terutama dari Ternate ke Sofifi, mengalami peningkatan signifikan.
“Ini bukan sekadar peringatan seremonial, tapi momentum di mana ekonomi Sofifi berdenyut kembali, ditandai dengan peningkatan transaksi dan kedatangan kapal-kapal penuh muatan,” tambah Sherly optimis.
Konsep Sofifi bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, melainkan sebuah kota modern yang aktif sepanjang hari dan malam.
Gubernur menegaskan visi kota sebagai ruang strategis bagi pertemuan ekonomi, kebudayaan, serta pariwisata di Maluku Utara.
BACA JUGA:Kisah Heroik di Balik Lahirnya Provinsi Maluku Utara ke-26
BACA JUGA:Logo Resmi HUT Maluku Utara ke-26 Diluncurkan: Bualava Kieraha