MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara bersama perwakilan Dispora dari kabupaten dan kota menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorpora) pada Kamis, 25 September 2025 di Muara Hotel, Ternate.
Rapat tersebut fokus membahas penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai implementasi lanjutan dari Desain Olahraga Nasional (DBON).
Kepala Dispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah, menyampaikan Rakorpora menjadi titik krusial dalam menyusun arah strategi pembangunan olahraga di wilayah Maluku Utara.
“Keunikan Rakorpora kali ini adalah mulai dirintisnya Desain Olahraga Daerah yang digagas Kemenpora. Kami berharap rakor bisa menghasilkan keputusan konkret untuk penyusunan DOD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” kata Sutopo pada Senin, 29 September 2025.
BACA JUGA:Pemprov Maluku Utara Kembangkan Infrastruktur Olahraga Terintegrasi di Sofifi
BACA JUGA:Strategi Jitu Malut Tingkatkan Prestasi Olahraga Lewat Dana Hibah
Fokus Pembinaan 14 Cabang Olahraga Unggulan
Menurut Sutopo, hadirnya DOD akan membantu pemerintah daerah serta organisasi olahraga profesional untuk fokus pada pembinaan cabang-cabang olahraga prioritas.
Kemenpora telah menetapkan 14 cabang utama yang akan menjadi andalan dan diharapkan meraih prestasi kompetitif di ajang internasional, terutama Olimpiade 2032.
“Ada sekitar 14 cabang olahraga yang menjadi fokus pembinaan pemerintah dan Kemenpora, dengan target yang ambisius di Olimpiade tahun 2032,” terangnya.
Penyusunan DOD bukan hanya sebagai panduan internal, tetapi juga sebagai langkah maju untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah sampai tingkat internasional.
Sutopo optimis jika peta jalan ini segera dibuat dan diterapkan, peluang atlet Maluku Utara menembus kancah global akan semakin terbuka.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kemenpora, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota agar proses penyusunan DOD dapat berjalan lancar dan memenuhi ekspektasi para insan olahraga.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar desain ini cepat rampung dan bisa membawa perubahan signifikan bagi olahraga di Maluku Utara,” pungkas Sutopo.
BACA JUGA:Kapolda Malut: Polisi Harus Berubah untuk Mengawal Harapan Masyarakat
BACA JUGA:Gubernur Sherly Usung Misi Malut Bebas Korupsi Dana Desa 2026