MALUKUUTARA.DISWAY.ID – Pada Senin pagi, 14 Juli 2025, sebagian besar wilayah Maluku Utara diselimuti awan tebal dengan peluang hujan ringan hingga sedang.
Daerah seperti Morotai, Galela, dan Tobelo menjadi titik awal turunnya hujan, sebelum meluas ke kawasan Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Patani, Gane, Obi, Mangole, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya.
Pada siang hingga sore hari, cuaca cenderung semakin tidak bersahabat. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi mengguyur Galela, Tobelo, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Oba, Wasile, Maba, Weda, Patani, Labuha, Bacan, Gane, Obi, Taliabu, dan sekitarnya.
Angin kencang berpotensi menyertai hujan di sejumlah wilayah, meningkatkan risiko pohon tumbang dan genangan air.
BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Kemungkinan Banjir dan Longsor
Terutama di Galela, Wasile, Maba, Oba, Gane, dan Taliabu. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir, longsor, dan gangguan aktivitas luar ruangan.
Selain cuaca darat, BMKG juga menyoroti kondisi laut yang patut diwaspadai. Tinggi gelombang di perairan Maluku Utara diperkirakan berkisar antara 0,25 hingga 1,5 meter, dengan potensi kenaikan hingga 2,0 meter akibat cuaca buruk.
Penurunan jarak pandang dapat terjadi, sehingga pelaut, nelayan, dan operator kapal diimbau menunda perjalanan jika kondisi memburuk.
Tips Keselamatan untuk Warga dan Nelayan
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras dan angin kencang.
- Nelayan dan pelaut wajib memantau update cuaca sebelum melaut.
- Waspadai potensi banjir dan tanah longsor di daerah rawan.
- Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat.
- Siapkan perlengkapan darurat dan nomor kontak penting jika terjadi bencana.