MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Komando Resor Militer (Korem) 152/Baabullah mengumumkan rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Kabupaten Halmahera Timur.
Brigjen TNI Enoh Solehudin, Danrem 152/Baabullah, menyatakan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat pertahanan wilayah sekaligus membuka peluang karier bagi putra-putri daerah.
Dalam kunjungan kerja ke Desa Nusa Jaya, Danrem didampingi oleh Kasrem Kolonel Inf Budi Kurniawan, pejabat utama Korem, serta unsur Forkopimda Halmahera Timur.
Termasuk Wakil Bupati Ubaid Anjas. Rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang akan dijadikan markas batalyon, disambut antusias oleh masyarakat dan Babinsa setempat.
Yon TP yang akan dibangun diperkirakan akan menampung sekitar 565 prajurit. Prioritas utama dalam perekrutan adalah pemuda-pemuda asli Halmahera Timur yang memenuhi persyaratan sebagai anggota TNI AD.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga keamanan dan membangun daerah.
BACA JUGA:Misi Rp4 Miliar! Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI & TNI AL Gempur Pulau Terpencil Maluku Utara
BACA JUGA:Kejaksaan Malut Dijaga TNI-AD, Korem 152/Babullah Turun Tangan!
Pengecekan Lokasi Kodam di Desa Darko
Selain memperkuat pertahanan, kehadiran batalyon ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi di sekitar lokasi.
Pembangunan fasilitas militer biasanya mendorong aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan warga setempat.
Setelah meninjau lokasi batalyon, Danrem dan rombongan dijadwalkan melakukan pengecekan lokasi pembangunan Kodam di Desa Darko.
Ini merupakan bagian dari agenda strategis TNI AD untuk memperkokoh struktur pertahanan di wilayah Maluku Utara.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan makan siang bersama warga Desa Nusa Jaya dan rombongan TNI.
Momen ini menjadi ajang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sebagai bagian dari sinergi membangun keamanan dan kesejahteraan daerah.
BACA JUGA:Banjir Lumpuhkan Bandara Oesman Sadik! Operasional Penerbangan di Halmahera Selatan Terganggu