MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan lima kali erupsi berturut-turut sepanjang Jumat.
Erupsi terakhir tercatat pada pukul 17.24 WIT, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak, atau sekitar 1.925 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, melaporkan kolom abu tebal berwarna kelabu mengarah ke timur.
Data seismograf merekam amplitudo maksimum 28 milimeter dengan durasi gempa vulkanik selama 47 detik.
Empat erupsi sebelumnya sejak pukul 09.12 WIT tidak terpantau jelas karena kabut tebal yang menutupi visual dari pos pengamatan.
BACA JUGA:Gunung Ibu Berstatus Siaga! Warga Halmahera Barat Wajib Patuhi Zona Aman
Status Siaga dan Imbauan Resmi Badan Geologi
Saat ini, Gunung Ibu berstatus Level III (Siaga). Badan Geologi Kementerian ESDM mengingatkan masyarakat, wisatawan, dan pengunjung untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah aktif, serta menjauhi area sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah utara kawah.
Jika terjadi hujan abu, warga diimbau selalu memakai masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.
Badan Geologi menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk memperoleh informasi terbaru terkait aktivitas vulkanik.
BACA JUGA:Gunung Dukono Maluku Utara: 252 Erupsi Sehari, Radius Bahaya 4 Km