9 Paket Nikel Berstatus Berbahaya Diamankan di Bandara Weda Bay

Senin 08-12-2025,09:47 WIB
Reporter : Rizal Husen Teguh Pribadi
Editor : Rizal Husen Teguh Pribadi

 

MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan TNI Angkatan Udara di Bandara Khusus Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, berhasil menggagalkan upaya pengiriman sembilan paket sampel nikel yang dibawa oleh seorang penumpang rute Weda Bay menuju Manado.

Menurut Kepala Penerangan Lanud Leo Wattimena, Kapten (Sus) M Luthfi R, sembilan paket tersebut terdiri dari lima paket nikel tidak murni dan empat paket nikel murni berbentuk serbuk.

Kedua jenis sampel ini diklasifikasikan sebagai Dangerous Goods Kelas 5, yaitu zat pengoksidasi dan peroksida organik yang berpotensi mempercepat kebakaran dalam pengangkutan udara.

Deteksi Awal Berawal dari Pemeriksaan X-Ray

Petugas TNI AU bersama Aviation Security (Avsec) Bandara Weda Bay mulai mencurigai isi bagasi saat melakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray pada area check-in.

Tampilan di monitor memperlihatkan benda berbentuk serbuk yang menimbulkan kecurigaan.

Selanjutnya, dua personel TNI AU bersama Avsec dan penerjemah melakukan pemeriksaan langsung terhadap bagasi penumpang berinisial MY, yang tercatat sebagai pegawai tenant yang bekerja sama dengan PT IWIP.

Dari inspeksi ditemukan kemasan berisi serbuk nikel yang diklaim penumpang sebagai sampel bahan uji.

Meski diklaim sebagai sampel, berdasarkan ketentuan keselamatan penerbangan, Avsec dan Satgas TNI AU menolak izin pengangkutan bahan tersebut ke dalam pesawat karena risiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Temuan tersebut langsung diinformasikan kepada pihak maskapai melalui Station Manager. Disampaikan bahwa sampel nikel tersebut tidak diperbolehkan diangkut.

Selanjutnya, pihak Imigrasi dan Bea Cukai dilibatkan untuk pemeriksaan administrasi dokumen serta pengawasan barang bukti sesuai aturan yang berlaku.

Kapten M Luthfi menegaskan, keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti kesiapan dan kerja sama efektif antara Satgas TNI AU, Avsec bandara, Imigrasi, Bea Cukai, dan maskapai demi menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Khusus Weda Bay, sekaligus mengantisipasi potensi bahaya yang dapat mengancam penerbangan sipil.

Kategori :

Terpopuler