MALUKUUTARA.DISWAY.ID - Sebanyak 30 peserta pilihan dari Provinsi Maluku Utara secara resmi diberangkatkan dalam program wisata rohani ke Yerusalem.
Pelepasan rombongan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe, Sabtu (22/11/2025) di Bela Hotel, Ternate.
Inisiatif Pemerintah Provinsi Maluku Utara ini bukan sekadar perjalanan ke tempat bersejarah, tetapi penanaman moderasi dan penguatan nilai luhur bangsa.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Sarbin menekankan tiga nilai utama yang wajib dibawa para peserta: kebangsaan, kearifan lokal, serta semangat keberagamaan.
"Saya berharap dengan perjalanan ini, wawasan dan pengalaman peserta semakin kaya, dan pemikiran semakin inklusif serta moderat," tegasnya.
Ia juga berpesan kuat—sepulang dari Yerusalem, seluruh peserta harus menjadi motor positif dan inspirasi di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Festival Tara No Ate 2025 Hadirkan Seribu Obor dan Harmoni Lintas Agama
Spiritualitas dari Wisata Rohani
Tak hanya sebagai sarana ibadah dan wisata religi, perjalanan ini juga bertujuan mempererat hubungan antarumat lintas daerah.
Sarbin Sehe meyakini, momentum perjalanan ke Tanah Suci dapat mendorong dampak nyata bagi pelayanan sosial dan kehidupan beragama yang semakin harmonis.
"Biarlah sepulang dari Yerusalem, Anda membawa semangat baru untuk masyarakat," ucap Sarbin yang turut mengingatkan para peserta untuk menjaga kekompakan sepanjang perjalanan.
Kepala Biro Kesra Setda Malut, Asrul Gailea, menyampaikan peserta terdiri dari 12 perempuan dan 18 laki-laki.
Rangkaian wisata rohani dimulai 23 November dan akan kembali ke Ternate pada 1 Desember. Program ini menjadi bentuk konsistensi Pemprov Malut dalam memperkuat sinergi dan pelayanannya.
Bukan hanya bagi masyarakat Muslim melalui umrah gratis, tetapi juga bagi tokoh Kristiani lewat wisata rohani ke Yerusalem.
Program wisata rohani lintas iman ini diharapkan menjadi medium pembentuk pemimpin komunitas yang toleran, berpikiran moderat, dan siap membawa pengaruh baik bagi sekitar.
"Selamat menjalankan perjalanan suci. Pulanglah membawa semangat perubahan, demi Maluku Utara yang semakin rukun dan damai," tutup Sarbin Sehe, disambut hangat semua peserta.
BACA JUGA:Tokoh Lintas Agama Maluku Utara Serukan Damai dan Tolak Provokasi